Potret Magelang – Menjelang Pilkada 2024, Mafindo Magelang Raya, bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Magelang, menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan (SK) Tular Nalar Mafindo di De ATM Cafe Trasan, Bandongan, Magelang. Acara ini diikuti oleh 100 siswa dari SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Magelang, yang merupakan pemilih pemula.
Selain diberikan motivasi untuk menggunakan hak pilih, para peserta juga dibekali keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi gempuran informasi di media sosial, terutama dalam menangkal hoaks menjelang pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati.
Kegiatan ini didesain menarik dengan metode microteaching dan komunikasi antarpribadi, di mana setiap kelompok yang terdiri dari 10 peserta didampingi seorang fasilitator. Melalui pendekatan ini, para pemilih pemula terlibat aktif dalam diskusi partisipatif, bermain gim, latihan analisis, serta refleksi di akhir pelatihan.
Budi Daryanto, S.STP, M.Si., Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, dalam sambutannya menyatakan harapan agar peserta mampu membangun masa depan Magelang dan Indonesia yang lebih baik di era digital dengan keterampilan berpikir kritis yang mereka peroleh.
Sementara itu, Ayik Teteki, Koordinator Wilayah Mafindo Magelang, mengingatkan bahwa Pilkada 2024 sangat rentan terhadap penyebaran hoaks, dan pentingnya SK Tular Nalar dalam meningkatkan literasi digital pemilih pemula.
“Kami berharap para peserta dapat menganalisis dan mengenali hoaks, tidak sekadar menahan diri untuk tidak menyebarkannya, tetapi juga berbagi wawasan ini di lingkungan mereka,” ujarnya.
Dengan tagar #FasihDemokrasi, #BukanSekadarPaham, dan #GenZBisaMilih, kegiatan ini mendorong generasi Z agar menjadi pelaku aktif dalam demokrasi Indonesia. Melalui pemahaman mendalam dan partisipasi aktif, diharapkan generasi ini dapat membawa perubahan positif bagi bangsa. (AZh)