Sukses Gelar Grabag Bernostalgia, Lentera Production Siap Gas Event Selanjutnya

POTRET MAGELANG
19 Mei 2025 16:23
2 menit membaca

Potret Magelang – Grabag – Fenomena dangdut klasik yang mulai menjangkiti penikmat musik di awal maret ternyata terus bergulir bagaikan bola salju,dari romantisme lirik lagu 80 an,celana cutbray hingga ke cerita urban lokal yang kembali di angkat.

Sebagai sebuah event nostalgia Grabag Bernostalgia cukup di konsep dengan matang mulai dari promosi awal event dan juga detail kesiapan venue.

Dengan tema lorong waktu 80 an Lentera Production berhasil mengajak audiens larut dalam atmosfer scara jadulan yang di klaim mempunyai rasa yang berbeda.

Mulai dari panggung megah dengan kekuatan sound dan juga lighting yang mumpuni,Metro Sport Garden yang dipilih juga semakin melengkapi servise yang di tawarkan pihak Lentera Production.

Sempat di guyur hujan di sore hari,para jadul mania memenuhi lokasi dengan gaya andalan mereka.

Bukan hanya generasi boomers dan juga milenial tampak gen z antusias memenuhi area depan panggung.

Dari pantauan awak media ini lay out area penonton juga di persiapkan matang,ada Safety Area yakni area khusus perempuan di sisi kanan panggung yang disekat dengan barikade dengan standar pertunjukan nasional.

Kemudian ada Panggung Ekspresi yang berada disisi kanan panggung yang di persembahkan untuk penonton mengekspresikan diri secara langsung,

Di buat sepanjang 10 meter cukup berhasil di penuhi penonton yang memang sudah mengenakan kostum jadul terbaiknya.

Kemudian di sediakan tempat sampah di semua sisi panggung,2 toilet dan juga smoking area.

Tentunya ini adalah fasilitas pendukung yang membuat event ini berusaha memberikan fasilitas terbaiknya.

Di buka dengan penampilan orkes Pak Bligo,band yang mengusung tribute to Orkes PMR ( Pengantar Minum Racun) mencoba menghangatkan tempo acara.

4 lagu di geber tanpa jeda dan berhasil mengajak audien merangsek ke depan panggung.

Setelah pembagian door prize saatnya orkes yang sedang naik daun OM Janema langsung ngegas membledoskan Metro Sport Garden.

Dengan gaya panggung khasnya di awal mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di lanjut dengan Ya Lal Wathon yang notabene langsung mengajak penonton bernyanyi bersama Mei Devi,Dewi Sagita dan juga Maya biduan asal Temanggung.

All Artis Om Janema juga dengan membawakan Mars PKK dengan kearifan lokal.

Dan ketika MC andalan OM Janema Dicky Tompo mulai membakar semangat penonton.

Lagu lagu nostalgia seperti Singkong dan Keju milik Biil & Brod,Terlena Ikke Nurjanah cukup membuat penonton hanyut.

Dan nomor Tambal Ban menjadi klimaks dari penampilan OM Janema malam ini yang kemudian di tutup dengan apik di nomor Isabela milik Band Negeri Jiran Search (Azh)