Ini Identitas Bakul Es Yeh Yang Viral Di Sholawatan Gus Miftah

POTRET MAGELANG
4 Des 2024 06:52
2 menit membaca

Potret Magelang – Kec Grabag – Identitas seorang pria pedagang es teh dan air mineral kemasan yang diolok-olok oleh Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman, pendakwah yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan diungkap netizen.

Bahkan, netizen membuka donasi untuk pedagang es yang hadir di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya pada tanggal 20 November 2024 di Lapangan Soepardi Sawitan Mungkid Kabupaten Magelang.
Diunggahan yang viral di media sosial terungkap identitas pedagang es teh yang dihina Gus Miftah tersebut.

Beliau bernama Bapak Son Haji alias Pak Pun dan biasa di panggil Pak Dolop.
Berdasarkan penelusuran awak media Pak Pun berdomisili di Dusun Gesari Desa Banyusari Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Dari pantaun di semua platform media sosial terungkap bahwa selama ini Pak Pun bekerja sebagai kuli panggul logging atau balok kayu tetapi karena sudah lanjut usia beliau tidak mampu lagi kemudian berjualan es teh keliling mengikuti acara acara sholawatan yang ada di sekitaran Kabupaten Magelang.
Dan saat di temui awak media Pak Pun mengatakan bahwa saat kejadian belum ada satupun dagangannya yang laku terjual.

“Saya sedih dan bingung ketika tiba tiba video saya viral dan kemudian banyak tamu dari berbagai kalangan yang memberikan dukungan dan juga donasi,saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak”ungkapnya.

Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman menjadi sorotan publik.

Pria yang akrab disapa Gus Miftah ini kedapatan mempermalukan atau mengolok-olok seorang pria pedagang es yang hadir di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.

Ada seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut. Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu (Azh)