
Potret Magelang, Sabtu, 15 November 2025, bertempat di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sanggrahan, Kranggan, Temanggung, sekelompok relawan melaksanakan aksi sosial rutin berupa pembagian makan siang gratis bagi para pemulung dan pekerja sampah.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kampung Dongeng Peduli, Dapur Nasi Jumat, WASJ, dan Wisala.
Aksi sosial ini diikuti oleh sekitar 60 pekerja, terdiri dari para pemulung—kebanyakan ibu-ibu—serta sopir truk sampah, petugas penyapu jalan, dan pekerja kebersihan lainnya. Menu makanan yang disajikan pun beragam, mulai dari sayur nangka, ayam pedas, kering tempe, mi goreng, tempe, telur dadar, buah-buahan, hingga camilan, seluruhnya merupakan donasi para dermawan dan dimasak oleh tim Kampung Dongeng Temanggung.

Kampung Dongeng Temanggung sendiri adalah komunitas yang bergerak di bidang literasi melalui seni mendongeng, dipimpin oleh Kak Lukman Prabu. Komunitas ini aktif mengadakan kegiatan mendongeng di sekolah, TPQ, pondok pesantren, serta berbagai kelompok literasi lainnya di Temanggung.
“Kegiatan rutin makan siang gratis ini dilakukan di dua tempat. Selain di TPA Sanggrahan, kami juga melaksanakannya di Pom Bensin Kedu dengan sasaran tukang ojol dan para musafir,” ujar Kak Lukman.

Para penerima manfaat menyambut kegiatan ini dengan penuh sukacita. Banyak dari mereka berharap kegiatan ini dapat lebih sering diadakan, karena sangat membantu memenuhi kebutuhan makan ketika mereka lelah bekerja. “Aksi semacam ini memang tidak terlalu besar, tapi dampaknya bisa langsung dirasakan manfaatnya meski di lingkup yang kecil, kami berharap makin banyak hati tergerak untuk saling membantu dan berkolaborasi” tambah Taftazani salah satu relawan aksi ini. (Azh)