Kreasi Soreng Ontran Ontran Ciri Khas Sadawira Sakti Grabag Magelang

POTRET MAGELANG
30 Sep 2024 15:09
2 menit membaca


Potret Magelang – Grabag Tari Soreng menceritakan tentang kisah prajurit yang sedang melakukan gladen/latihan perang Kadipaten Jipang Panulan yang dipimpin seorang Adipati bernama Aryo Penangsang dan Patih Ronggo Mentaun serta para prajurit yang antara lain bernama Soreng Rana, Soreng Pati, dan Soreng Rungkut.

Kesenian tari Soreng adalah kesenian yang ditarikan secara berkelompok yang merupakan tari keprajuritan yang sudah ada sejak tahun 1945. Kesenian ini idealnya ditarikan oleh 10 sampai 12 penari laki-laki.

Dan biasanya di gelar pada perhelatan acara perayaan, resepsi pernikahan ataupun seremonial kedinasan.
Dan di Kabupaten Magelang khususnya sekitar lereng Gunung Andong maupun Telomoyo juga banyak tumbuh Sanggar Seni Soreng.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Sanggar Seni Sadawira Sakti yang berada di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Sanggar yang berisi anak anak muda penuh semangat ini awalnya di dirikan oleh 3 orang seniman muda yakni Rifki,Axcel dan juga Uzek dengan latar belakang sesama seniman dan juga penggiat seni khususnya Seni Soreng.

Pada 22 Oktober 2023 Sadawira resmi berdiri dan memulai perjalanan dari panggung ke panggung bukan hanya di Kabupaten Magelang tapi juga menapaki wilayah Kabupaten lain.

“Kabupaten Kendal menjadi rute kita terjauh saat ini,dan yang terbaru kita juga tampil di event Nadar Abah Lala Reyog Bareng di Boyolali,ini adalah event yang bergengsi karena para penampil adalah pilihan dari Abah Lala yang kita ketahui bersama beliau salah satu seniman besar di Indonesia”terang Rifki saat di sambangi awak media potretmagelang.com.(Azh)