Festival Literasi Temanggung 2025: “Buku Gerakkan Kreasi, Literasi Nyalakan Generasi”

POTRET MAGELANG
27 Sep 2025 18:52
3 menit membaca

Potret Magelang, Temanggung – Kabupaten Temanggung akan menggelar Festival Literasi Temanggung 2025, sebuah perhelatan literasi yang menghadirkan pameran produk literasi, gelar wicara, serta penampilan karya literasi. Kegiatan ini melibatkan berbagai jenis perpustakaan, taman bacaan masyarakat (TBM), serta komunitas literasi yang aktif di wilayah Temanggung.

Sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Temanggung pernah menyelenggarakan kegiatan serupa dengan nama BookFest atau Book Festival. Namun, fokus kegiatan saat itu lebih banyak pada bazar buku dengan keterlibatan penerbit, agensi, dan toko buku. Perubahan nama menjadi Festival Literasi dipilih karena tujuan utama kegiatan kali ini adalah mempromosikan perpustakaan. Perpustakaan-perpustakaan di Kabupaten Temanggung diberikan ruang lebih besar untuk memperkenalkan diri, meskipun kerja sama dengan toko buku tetap dilakukan untuk mendukung penambahan koleksi buku baik bagi masyarakat maupun perpustakaan.

Tujuan dan Tema Festival

Festival Literasi Temanggung 2025 mengusung tema “Buku Gerakkan Kreasi, Literasi Nyalakan Generasi”. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan peran perpustakaan serta komunitas literasi di tengah masyarakat.

Di era perkembangan teknologi informasi yang pesat, keberadaan perpustakaan kerap dipandang kurang relevan. Padahal, melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), perpustakaan kini hadir bukan hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang berkegiatan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas diri dan memenuhi kebutuhan informasi sesuai perkembangan zaman.

Melalui festival ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal, mencintai, dan terbiasa berkunjung ke perpustakaan. Dengan demikian, minat baca masyarakat meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Kabupaten Temanggung.

Rangkaian Kegiatan

Festival Literasi Temanggung 2025 akan berlangsung dengan dua konsep utama, yaitu kegiatan outdoor dan indoor.

1. Kegiatan Outdoor (halaman Dinpusip Temanggung, selama 5 hari):

  • Pameran Produk Literasi: diikuti oleh 14 Perpustakaan Desa, 7 TBM, 16 Perpustakaan Sekolah, 1 Perpustakaan Perguruan Tinggi, serta 2 komunitas literasi. Total jumlah stan mencapai 41.
  • Bazar Buku: menghadirkan Gramedia dan Paguyuban Penerbit Buku Jogja.
  • Penampilan Karya Literasi: mengisi panggung utama dengan ragam pertunjukan seperti tari, musik, drama, stand-up comedy, dan lainnya.

2. Kegiatan Indoor (Sasana Bhakti Pustaka & Aula Dinpusip Temanggung):

  • Workshop:
    • Literasi untuk UMKM: Mendobrak Batas, Membangun Kemandirian
    • Bahasa Isyarat: Kunci Komunikasi yang Ramah Tuli
    • Kreatif Membuat Konten Edukatif
  • Talkshow:
    • Peran Organisasi Profesi Pustakawan dalam Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme
    • TPBIS: “Fun Literation: Ciptakan Kegiatan, Tebar Dampak, Terekam Jejak Digital!”
    • Melejitkan Bakat dan Potensi Anak yang Berbeda
  • Bedah Buku: Nak, Kamu Gapapa Kan? karya penulis Mas Koko Ganteng.

Gratis untuk Masyarakat

Seluruh kegiatan dalam Festival Literasi Temanggung 2025 dapat diikuti secara gratis oleh masyarakat. Pelaksanaan festival ini didukung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui anggaran DAK Non Fisik 2025.

Dengan rangkaian kegiatan yang beragam, Festival Literasi Temanggung 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran perpustakaan sebagai pusat literasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Temanggung.