BAZNAS–DINSOS PPKB PPPA Kabupaten Magelang Gelar Pelatihan Konten Kreator bagi Penyandang Disabilitas

POTRET MAGELANG
28 Nov 2025 20:27
Berita 0
2 menit membaca

Magelang – BAZNAS dan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS PPKB PPPA) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Pelatihan Konten Kreator bagi penyandang disabilitas berusia produktif di Aula Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, pada 27–28 November 2025. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas difabel dalam memanfaatkan media digital untuk mendukung pemasaran karya dan usaha mereka.

Pelatihan dibuka oleh Kepala DINSOS PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, S.H., bersama Kepala BAZNAS Kabupaten Magelang, M. Kholid As’adi. Bela menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi semangat DIGDAYA (Digital, Berdaya, dan Sejahtera), yang mendorong pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan literasi digital yang inklusif.

Pada hari pertama, peserta menerima materi dari pemateri Grabag Nyenix mengenai teknik pembuatan konten, pengambilan foto dan video produk, penyusunan narasi promosi, serta pengenalan strategi digital marketing. Sesi berlangsung interaktif dengan praktik langsung agar peserta dapat menguasai teknik dasar produksi konten.

Di hari kedua, peserta mendapatkan pembekalan tambahan dari Anggota DPRD Kabupaten Magelang Komisi IV, Vibrianto Aditiawan Candra. Dalam sesi tersebut, ia memberikan motivasi serta wawasan mengenai peran kreativitas, keberanian, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam meningkatkan daya saing usaha. Ia juga menekankan dukungan legislatif terhadap upaya pemberdayaan difabel di Kabupaten Magelang.

Sebagai bentuk penguatan pascapelatihan, peserta turut menerima bantuan alat pendukung pembuatan konten, meliputi tripod, lighting, powerbank, strap, dan perlengkapannya. Perlengkapan tersebut diberikan agar peserta dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dan memproduksi konten secara mandiri.

Salah satu peserta, Riski, penyandang disabilitas yang menjalankan usaha brownies lumer, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Selama ini ia melayani pesanan secara offline dan berharap kemampuan membuat konten dapat membuka pasar baru.


“Pelatihan ini sangat membantu. Saya jadi lebih paham cara membuat konten yang menarik. Semoga usaha saya bisa lebih dikenal dan pesanan bertambah,” ujarnya.

Peserta pelatihan merupakan penyandang disabilitas produktif dengan beragam karya siap jual, mulai dari kerajinan hingga produk olahan. Melalui pelatihan ini, BAZNAS dan DinsosPPKBPRPA Kabupaten Magelang berharap peserta mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan kemandirian ekonomi.

Kedua lembaga menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan program pemberdayaan inklusif demi terwujudnya masyarakat yang lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera.