Potret Magelang – Magelang – Pagelaran Seni dan Budaya Mahakarya Grabag masuk di hari kedua,menampilkan grup kesenian Wahyu Turonggo Sejati dari Desa Pesidi di sesi 1.
Kemudian di sesi ke dua yakni malam hari Sanggar Rukun Agawe Santoso dari Dusun Ponggol Desa Grabag Magelang menjadi penampil di jam utama.
Sanggar Rukun Agawe Santoso menyuguhkan sendra tari Legenda Roro Jonggrang dan juga Warok.
Pada babak pertama terlihat para penampil terkonsep secara matang baik dari musik pengiring,variasi tarian maupun dari kostum.
Perpaduan konsep tradisional dan juga moderen sangat terlihat dari paduan gaya tarian dan juga musik yang harmoni.




“Kita secara konsep memang memadukan beberapa jenis tarian yang kita coba padukan menjadi sebuah sendra tari,akan tetapi kita juga memikirkan bagaimana durasi,kostum maupun komposisi penari selaras dengan musiknya”tutur Brily sebagai Ketua Sanggar saat di wawancarai media ini.
Penonton yang memadati area Mahakarya Grabag tampak dengan antusias menyaksikan suguhan dari Sanggar Rukun Agawe Santoso.
Pada penampilan babak ke dua tidak kalah panasnya,kehadiran warok besutan sanggar ini menjadi klimaks dari pagelaran di hari kedua ini.(Azh)