
Temanggung – Ratusan warga Dusun Pendowo, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, menggelar aksi penyampaian pendapat di muka umum pada Selasa (2/12/2025). Aksi berlangsung sejak pukul 08.00 WIB di depan Pabrik Matratama Mitra Polyester (MMP), menuntut penanganan persoalan dugaan pencemaran udara, limbah produksi, hingga kebisingan yang dinilai mengganggu kehidupan warga.
Sekitar 150 orang mengikuti aksi damai yang diawali dari Pertigaan Pendowo RT 003/RW 016. Massa membawa spanduk, melakukan orasi, pembacaan tuntutan, serta menyerahkan petisi resmi kepada pemerintah daerah.
Korlap aksi, Zamri, menyebut aksi ini merupakan wujud keresahan kolektif warga yang sudah berlangsung lama.
“Kami sudah terlalu lama menghirup bau tak sedap, debu, dan mendengar bising mesin tiap malam. Kami tidak menolak investasi, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan dan ketenangan warga,” tegasnya saat memimpin orasi di depan pabrik.
Zamri menambahkan bahwa warga menginginkan penanganan yang tegas, bukan sekadar janji.
“Yang kami minta sederhana: aturan ditegakkan dan lingkungan kami dipulihkan. Kalau pabrik tidak punya izin, ya jangan dibiarkan beroperasi di tengah permukiman,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan empat tuntutan utama: menghentikan operasional pabrik yang mencemari lingkungan, relokasi ke kawasan industri, evaluasi izin operasional, serta pemenuhan hak warga atas lingkungan sehat dan aman.
Di lokasi aksi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, menyatakan bahwa PT MMP tidak mengantongi izin untuk menjalankan bisnis kayu lapis.
“Izin itu ada NIB, PBG, izin lingkungan, KKPR. Besok baru kami bicarakan,” ujarnya.
Ia juga membantah bahwa Pemkab kecolongan.
“Tidak ada istilah kecolongan,” tegasnya.
Usai aksi, pemerintah memastikan akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait—termasuk OPD teknis, perwakilan warga, dan pihak perusahaan—untuk menentukan langkah lanjutan.
Aksi berjalan tertib dan damai hingga selesai. (Azh)