Komunitas Seni Budaya Grabag Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Musisi Klaten

POTRET MAGELANG
2 Okt 2025 09:55
2 menit membaca

Potret Magelang – Magelang – Aksi kekerasan yang menimpa Ryan Kirun seorang musisi saat mengisi acara di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Rabu (1/10/2025)

“Kami menyatakan sikap bahwa seniman yang sedang mengadakan pementasan harus mendapatkan perlindungan dan juga jaminan keamanan dari pihak pihak yang terkait,baik dari sohibul hajat maupun perangkat keamanan di lokasi,karena kami seniman bukan hanya sedang menjalankan kewajiban sebagai pengisi acara akan tetapi juga sebagai insan merdeka yang berhak mendapatkan kedudukan hukum yang sama dalam sebuah acara”ujar Joetex sebagai Ketua Umum saat di bincangi awak media ini.

“Kami atas nama Komunitas juga mendukung aksi solidaritas seniman lintas yang di laksanakan di alun alun Klaten,sebagai bukti bahwa seniman mempunyai rasa yang sama dan solidaritas yang tinggi,dan juga upaya mengawal kasus ini sampai tuntas di mana para pelaku kekerasan kita pastikan menjalani proses hukum dengan se adil adilnnya”imbuhnya.

Seperti di beritakan aksi kekerasan terhadap musisi di klaten ini mengundang reaksi beragam dan semua pihak mengecam tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

Diberitakan sebelumnya, pemainketipung di Klaten, RW, menjadi korban pengeroyokan di salah satu acara resepsi pernikahan yang digelar di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Minggu (28/9/2025). Dalam kejadian itu, tim Satreskrim Polres Klaten menangkap dan menetapkan tiga tersangka.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Suwoto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Sebanyak tiga orang sudah diamankan.

Mereka masing-masing berinisial EA, 35, warga Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes. AI, 32, warga Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes. AR, 32, warga Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan serta penganiayaan tersebut.(Azh)